WELCOME :)

Senin, 28 Januari 2013

HISTORY :)


Artifak-Artifak dan Mesin Tua Ini Berusia Ratusan Juta Tahun, dari Peradaban Yang Hilang?

unsolved mysteriesMesin tua dan peralatan tua yang ditemukan berusia lebih dari 300 juta tahun, setidaknya mengungkapkan adanya teknologi modern peradaban yang hilang.
Sumber berita Rusia pernah memberitakan, bahwa sebuah peralatan mesin alumunium berusia 300 juta tahun telah ditemukan di wilayah Vladivostok. Beberapa ahli mengatakan temuan itu adalah rel bergigi yang tampaknya memang diproduksi dan bukan hasil proses alam.
Tak hanya itu, beberapa temuan serupa diyakini pernah ditemukan di wilayah berbeda dan menggambarkan beberapa peralatan, mungkin pada waktu itu menjadi kebutuhan atau mungkin semua itu terbawa meteorit jatuh ke Bumi.
Sampai saat ini masih belum bisa dipastikan asal-usul peralatan dan mesin tua itu, tapi semuanya ditemukan didalam sedimen batubara (yang pastinya terawetkan selama jutaan tahun).
Peralatan Dan Mesin Tua Dari Luar Bumi?
Yulia Zamanskaya seorang penduduk Vladivostok, ketika sedang menyalakan api di malam yang dingin, dia menemukan sebuah rel berbentuk logam tertimpa pada salah satu potongan batubara yang digunakan untuk memanaskan rumahnya.
Karena merasa aneh dengan penemuan itu, dia memutuskan untuk mencari bantuan kepada ilmuwan di wilayah Primorye.
rel-gigi-300-juta-tahun di batu bara russia
Setelah benda logam dipelajari, ahli terkemuka terkejut ketika mengasumsikan temuan potongan mesin tersebut, potongan logam itu berusia 300 juta tahun dan mesin itu tidak diciptakan oleh alam tetapi lebih mirip dengan benda-benda yang diproduksi (khususnya pabrik).
Temuan ini seperti logam rel bergigi yang diciptakan secara artifisial, potongan logam seperti ini sering digunakan pada peralatan mikroskop, perangkat teknis dan elektronik.
roda gigi 300 juta tahun di RussiaPenemuan artefak aneh pada batubara mungkin relatif sering terjadi. Penemuan seperti ini pernah juga terjadi pada tahun 1851, ketika para pekerja di salah satu tambang Massachusetts mengekstraksi Vas perak-seng dari blok-blok atau potongan batu bara yang ditambang.
Diperkirakan artefak Vas berasal dari priode Cambrian sekitar 500 juta tahun yang lalu. Vas ini terbuat dari perak-seng dengan hiasan ukiran disekitarnya, lebih tepatnya perak halus berukir anggur. Diperkirakan usia vas ini berkisar 534 juta tahun.
Enam puluh satu tahun kemudian, ilmuwan Amerika dari Oklahoma juga menemukan sebuah panci besi yang berada didalam potongan batubara berusia 312 juta tahun.
Panci besi ditemukan oleh Frank Kennard seorang pekerja di pembangkit listrik Municiple, Oklahoma. Dia menemukan sepotong batu bara besar dan memecahkannya dengan palu, yang kemudian sebuah panci jatuh dari pecahan batubara itu. Dia memeriksa batubara yang berasal dari tambang Wilburton Oklahoma. Pada tanggal 27 November 1948, Frank menegaskan fakta-fakta penemuannya.
peralatan tua, panci besi, vas perak
Dan yang paling aneh adalah temuan di Rumania pada tahun 1934, artefak yang ditemukan pada tambang batu pasir usianya tidak kurang dari 1 juta tahun.
Bagian-bagian perangkat ini terbuat dari aluminium, bentuknya mirip seperti palu atau kaki pendukung pendaratan pesawat ruang angkasa ‘Viking’ dan ‘Apollo’.
Temuan ini berasal dari zona geografis yang luas didataran Tinggi Edwards, terutama terdiri dari batuan Kapur. Pada bulan Juni 1934, Max Hahn menemukan batu di samping air terjun diluar London.
Kepadatan besi menunjukkan interior logam sangat murni tanpa gelembung. Sementara industri modern saat ini tidak dapat secara konsisten menghasilkan produk besi dengan kualitas ini, sebagaimana hasil tes yang menunjukkan tanpa gelembung dan variasi kepadatan sekitar 10 persen berukuran kira-kira 1×1/2 inchi.
artifak palu-tua
Daerah putih dianggap logam yang paling padat, dan dan tetap bebas karat sejak artifact ditemukan. Bahkan kualitas besi sama atau melebihi kualitas dari setiap besi yang pernah ditemukan diproduksi dunia modern. Klorin yang dibuat dengan logam besi masih menjadi teka-teki membingungkan.
Apakah Anda yakin bahwa semua itu diproduksi manusia purba, atau priode Jurassic yang ganas sebenarnya tidak seburuk yang kita kira? Banyak pertanyaan yang hingga saat ini tidak bisa dijawab kalangan ilmuwan, salah satunya ‘Apakah peralatan aluminium itu berasal dari luar Bumi?’.
Pertanyaan ini muncul ketika penelitian pada meteorit memiliki materi aluminium-26 yang kemudian lebur menjadi magnesium-26. Nilai 2 persen pada magnesium alloy di tambang mungkin menunjukkan asal usul aluminium. Penelitian ini juga bisa menjadi bukti tentang adanya beberapa peradaban masa lalu yang tidak diketahui hingga saat ini.
Bagaimana peralatan mesin ini dalam sudut pandang Biologi? Valery Brier berprofesi sebagai peneliti Anomali dan Biologi, dia mengambil sampel mikroskopis pada aluminium dan melakukan serangkaian analisis difraksi X-ray pada logam. Analisis ini menunjukkan bahwa aluminium sangat murni dan mengandung Microimpurities Magnesium berkisar 2-4 persen.
Tak begitu lama setelah temuan alat mekanis di Rusia, ditemukan pula peralatan sejenis pada batuan vulkanik yang diperkirakan berusia 400 juta tahun. Potongan peralatan mesin tua itu ditemukan diwilayah terpencil Semenanjung Kamchatka sekitar 150 mil dari desa Tigil, yang ditemukan oleh arkeolog University of St Petersburg diantara beberapa fosil aneh lainnya. Menurut arkeolog Yuri Golubev, temuan ini sangat mengagumkan dan membuka pemikiran kita bahwa mesin-mesin telah diciptakan jutaan tahun lalu
READ MORE - HISTORY :)

Hantu Menurut Ilmuwan: Dapat Terlihat Jika Otak Terkena Frekuensi Sangat Rendah



“Ghosts are still unexplained phenomena. What do you believe?”
Hingga kini para ilmuwan masih tidak percaya atas keberadaan hantu. Walaupun misalkan hantu itu ada, tapi tetap susah untuk dapat dibuktikan secara nyata. Karena menurut orang-orang yang percaya, hantu berada di alam lain, tidak kasat mata, namun kadang bisa dirasakan bahkan bisa terlihat pad saat-saat tertentu.
Jika mereka (hantu) memang ada, maka apakah hantu itu? Dari apakah mereka terbentuk? Makhluk apakah mereka? Mungkinkah hantu itu terdiri dari materi yang berunsur gas, molekul, ion atau sesuatu yang lain? Atau bisa jadi, hantu terdiri dari suatu zat atau unsur yang oleh para ilmuwan belum pernah diketahui. Para ilmuwan masih menyelidiki fenomena mistis tentang keberadaan hantu ini.
Lalu muncul pula pertanyaan lainnya, bagaimana hantu bisa beruwud? Bagaimana mereka bisa menembus tembok atau materi lain? Bagaimana mereka tercipta? Bagaimana mereka berakhir? Atau apakah hantu itu hanyalah ilusi mata, ilusi telinga atau ilusi perasaan saja?
Apapun hantu itu, para ilmuwan tetap mengambil penelitian dari sudut ilmu pengetahuan atau sains saja. Dan mereka tetap berkeyakinan bahwa hantu adalah ilusi yang dibuat oleh otak dalam keadaan tertentu.
Jika benar hantu adalah ilusi yang dibuat oleh otak, maka timbul lagi pertanyaan klasik, bagaimana otak bisa membuat ilusi penampakan hantu? Apa yang membuat otak bisa mempunyai kemampuan ilusi atau khayalan ini?
Penyelidikan
Beberapa ilmuwan bergabung untuk menyelidiki fenomena mistis ini. Mereka melakukan eksperimen disebuah tempat paling angker di Amerika, yaitu penjara tua yang sudah lama tidak terpakai di daerah Eastern State Penitentiary di daerah Philadelphia Amerika.
Penjara tua yang sudah lama tak digunakan ini adalah salah satu tempat paling angker di Amerika karena dilaporkan banyak sekali terjadi penampakan hantu. Maka lokasi ini ditetapkan sebagai lokasi penelitian
Dari beberapa saksimata yang ada di daerah tersebut telah mengakui bahwa mereka memang kadang melihat seperti ada makhluk yang terbang melayang di penjara tersebut. Dan peristiwa itu terjadi dalam waktu beberapa kali.
Penyelidikan ini membutuhkan beberapa sukarelawan yang akan mengamati penjara angker itu. Para relawan yang terpilih haruslah orang yang tidak mempercayai hantu dan bukan orang yang penakut.
Lalu semua sudut dan ruangan dipenjara yang akan digunakan untuk uji coba dilengkapi oleh berbagai jenis kamera infra merah, detektor medan elektromagnet, sensor suhu, sensor audio dan video serta teknologi tercanggih lainnya. Bahkan beberapa diantara perangkat dan teknologi yang digunakan sama persis seperti yang NASA gunakan.
Peneliti menggunakan peralatan canggih
Setelah setiap pojok dan hall serta koridor penjara tua itu diberi peralatan tersebut, mereka mengamati seharian penuh namun tiada objek yang mencurigakan.
Pada malam kedua, dikerahkanlah para relawan. Semua relawan masing-masing ditempatkan di dalam beberapa sel tahanan dalam semalam. Bagaimana menurut para relawan?
Para relawan tak merasakan apapun, apalagi adanya fenomena kehadiran hantu. Mereka hanya merasakan udara yang dingin namun pengap, ”Mungkin karena di dalam ruang sel ini tidak ada sirkulasi udara”, ujar salah satu relawan.
Ada pula yang berujar bahwa, ”Udara di dalam sel yang lembab menyebabkan kurang segarnya udara yang terhirup, seperti bau yang tak sedap,” ujar relawan.
Terlihat para sukarelawan briefing  saat penelitian ini
Selama seharian hingga subuh, tak satupun relawan yang merasakan adanya anomali. Mereka tak melihat fenomena aneh, penampakan aneh ataupun mendengar sesuatu yang aneh.
Pada hari ketiga. Para ilmuwan menggunakan sedikit trik. Awalnya trik ini hanyalah coba-coba dari beberapa literatur penyelidikan sebelumnya. Mereka menyiapkan beberapa pengeras suara rendah (subwoofer) yang besar. Kemudian tanpa diketahui para relawan,subwoofer tersebut diletakkan di beberapa tempat yang tersembunyi dan tak mungkin dilihat para relawan nantinya.
Pengeras suara rendah tersebut nantinya akan diaktifkan dan akan bergetar dibawah indera pendengaran manusia alias infra-sonic. Saat pengeras dinyalakan maka membran pengeras suara akan maju-mundur dengan hebat namun tak akan ada suara yang terdengar oleh manusia.
Terlihat frekuensi sangat rendah mendominasi ruangan penjara
Malam pun tiba, seperti malam-malam sebelumnya mereka semua bersiap dengan alat komunikasi yang bisa dipantau dan juga tak lupa dengan membawa senternya masing-masing. Setelah kira-kira setengah jam berlangsung, para ilmuwan menyalakan pengeras suara jenis sub-woofer tersebut. Tak berapa lama, terjadi suasana yang menurut para relawan ”tidak nyaman”.
Mereka para relawan melaporkan bahwa entah kenapa kepala mereka agak pusing, jantung sedikit berdebar, bulu tengkuk dan pergelangan tangan merinding, bahkan ada yang melihat seperti asap yang keluar dari tembok. Malam itu begitu aneh tidak seperti malam sebelumnya, apa yang sebenarnya telah terjadi dengan mereka?
Gelombang Frekuensi Rendah
Pengeras suara jenis sub-woofer yang mengeluarkan gelombang frekuensi rendah inilah penyebabnya. Koq bisa, apa yang terjadi?
Spectrum Frekuensi
Setiap frekuensi memiliki panjang gelombang dan setiap gelombang tersebut memiliki kelemahan dan kekurangannya masing-masing.
Tidak seperti gelombang biasa lainnya, pada gelombang sangat rendah (Very Low Frequency) atau VLF, memiliki sifat yang dapat dengan mudah menembus suatu materi seperti kayu, tembok, tanah bahkan beberapa jenis logam.
Dan secara mudah pula, gelombang sangat rendah ini dapat juga menembus badan manusia.
Selama ada gelombang yang dapat menembus badan kita, maka gelombang tersebut pasti juga menembus dan mempengaruhi organ-organ biologis di dalam tubuh manusia, termasuk otak.
Oleh karenanya para peneliti yang juga ilmuwan itu, sangat tertarik dengan fenomena ini. Apa yang menyebabkan pengaruh perilaku manusia dalam keadaan resah, tak nyaman bahkan halusinasi ternyata dapat dipengaruhi oleh gelombang frekuensi sangat rendah (VLF) ini.
Dari hasil penelitiannya, ternyata otak manusia sangat rentan dengan adanya gelombang VLF ini. Ada beberapa bagian dari otak yang sel-sel syarafnya tak terpengaruh oleh VLF, namun ada juga bagian yang terpengaruh.
Salahsatu sudut lorong penjara terangker di Amerika
Beberapa diantara bagian otak yang terpengaruh oleh VLF ini adalah bagian-bagian otak yang mengatur sistim keseimbangan dan kesadaran.
Dan sistim keseimbangan dan kesadaran tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi indera-indera yang tersambung dan terkordinasi kepadanya.
Dengan terpengaruhnya sistim keseimbangan dan kesadaran pada otak manusia itu, maka otak akan memerintahkan sel-sel tertentu kepada indera lainnya, seperti mata yang dapat melihat benda yang tak ada namun menjadi sepertinya ada.
Telinga yang berfungsi sebagai keseimbangan juga mulai terpengaruh akibat informasi yang salah dari otak, lalu mulai merasakan pusing dan juga terjadi efek pendengaran yang sebenarnya tidak ada, seperti mendengar suara wanita, anak menangis dan suara terbahak-bahak.
Indera lainnya juga terbukti terpengaruhi oleh info dari otak yang salah memberikan informasi akibat hantaman gelombang Frekuensi Sangat Rendah atau Very Low Frequency (VLF) ini. Termasuk indera penciuman, mencium wangi bunga yang sebenarnya tidak ada. Indera perasa seperti kulit juga menyebabkan perasaan ”merinding” pada bulu tangan dan tengkuk.
Pasa sesi inilah maka manusia akan mengalami seperti ”halusinasi” karena otak yang terpengaruh oleh VLF dan terjadi dis-informasi dan mempengaruhi indera manusia yang lainnya. Dan pada sesi selanjutnya, maka manusia dapat melihat ”hantu”.
Para peneliti fenomena “Hantu” dalam penelitian ini
Frekuensi Rendah Ada Dimana-mana
Lalu darimana datangnya frekuansi rendah disekeliling kita? Frekuansi rendah ada dimana-mana dan dapat dipicu oleh berbagai macam cara.
Secara alami frekuansi rendah dapat dipicu oleh getaran yang sangat pelan dan rendah. Mulai dari dedaunan atau alang-alang yang tertiup angin, dari tetesan air yang jatuh, dari rintik air hujan, dari putaran rendah kipas angin dan dari apapun yang bersifat bergetar serta memiliki getaran yang sangat-sangat rendah.
Apalagi jika berada di dalam gedung tua seperti penjara ini. Kelembaban karena air yang menetes, rumput-rumput, suara angin dan lainnya sangat mempengaruhi indera manusia.
Oleh karenanya, para ilmuwan sangat yakin bahwa penampakan hantu karena dipicu oleh disfungsi cara kerja otak yang telah terpengaruh oleh VLF tersebut.
Penelitian Lanjutan Frekuansi Sangat Rendah
Akibat penemuan ”tak sengaja” yang berawal dari penelitian tentang hantu, justru berlanjut menjadi penelitian terhadap – mengubah dan mengatur perilaku manusia (human behaviour). Dan ini justru menjadikannya batu loncatan kepada teknologi-teknologi terkini.
HAARP antenna transmitter
Para peneliti langsung berfokus kepada ”rahasia dibalik frekuensi rendah” ini.
Salahsatunya yang juga menggunakan frekuansi rendah adalah H.A.A.R.P. (High frequency Active Auroral Research Program) atau Program Penyelidikan Aurora Aktif Frekuensi Tinggi.
Begitu ”tak terselidikinya” kemampuan frekuensi sangat rendah ini, sehingga manusia dapat melihat yang tiada, dan dapat mendengar yang tiada, namun semua sepertinya benar-benar ada. Dan oleh sebab itulah hantu ada dan dapat terlihat, menurut ilmu pengetahuan…. (Yudiweb – Ghost Behind Bars – Natgeo TV – Mystery 360)
READ MORE - Hantu Menurut Ilmuwan: Dapat Terlihat Jika Otak Terkena Frekuensi Sangat Rendah

About Horror


1. Gunung Salak, Jawa Barat (satellite view)


Gunung Salak, Jabar
Gunung yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak misteri. Pesawat Sukhoi yang jatuh pada 9 Mei 2012 bukanlah pesawat pertama yang jatuh di gunung ini. Sebelumnya, sudah ada enam kali pesawat jatuh di kawasan Gunung Salak. (baca: Misteri Gunung Salak Dan Beberapa Kecelakaan Pesawat)
Gunung yang menjadi wisata pendakian ini juga kerap menuai kisah misteri dari para pendakinya. Banyak pendaki yang mendengar suara gamelan atau bahkan hingga melihat penampakan mahluk halus saat mendaki Gunung Salak. Bahkan, tidak sedikit pendaki yang hilang di Gunung Salak.
Selain pendakian, tempat wisata lain di Gunung Salak juga dianggap mistis, contoh Kawah Ratu dan Curug Seribu yang juga banyak menelan korban.
Tak sedikit wisatawan tewas karena keracunan belerang di Kawah Ratu atau tenggelam saat berenang di kolam Curug Seribu. Hal ini mengundang banyak cerita misteri di Gunung Salak.

2. Gunung Halimun, Jawa Barat (satellite view)


Gunung Halimun, Jawa Barat
Gunung Halimun adalah gunung tak aktif, namun gunung dengan kompleks pegunungan yang luas ini merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang katanya tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum.
Prabu Siliwangi
Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada 1620-an.
Konon, ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang. Selain itu, ditemukan rawa berisi badak di sekitar Sawangan.
Tempat ini dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan.
Kini, sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun.
Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit; tak boleh ada yang melintasi diatasnya, katanya burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.

3. Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur (satellite view)


Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi.
Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.

Puncak Gunung Lawu
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan.
Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.
Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg.
Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, pemakaman untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Gunung Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh mitos bagi masyarakat Jawa.
Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas.
Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.
Gunung Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa, yang bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta.
Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus memahami dan mematuhi segala larangan. Jika melanggar, maka orang tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.

4. Gunung Ceremai, Jawa Barat (satellite view)


Gunung Ceremai, Jawa Barat
Gunung Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah ganda.
Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 meter. Pada ketinggian sekira 2.900 meter dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.

Petunjuk jalan ke Kuburan Kuda di Gunung Ceremai
Gunung Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban dari para pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan.
Beberapa kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental. Salah satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kuda tentara Jepang di masa penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar ringkikan kuda tanpa ada wujudnya.
Ada pula Situs Papa Tere, yang dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang anak oleh ayah tirinya. Situs Sangga Buana dan Pengasungan juga dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah kaki para serdadu Jepang. Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia.

5. Gunung Merapi, Yogyakarta (satellite view)


Gunung Merapi pasca letusan
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat.
Selain itu, Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus. Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi.

Puncak kawah Merapi
Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan.
Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.
Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi.
Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker.
“Pasar Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus. (okezone.com)

Debu vulkanik dari Gunung Merapi yang meletus menutupi sebuah wilayah pedesaan.

Indonesia terkenal sebagai negara yang paling banyak gunung api aktif yang berjumlah ratusan, namun dibalik kemegahan dan keangkerannya, terdapat pemandangan yang terindah di duna, salah satunya adalah di kompleks Gunung Bromo ini.
READ MORE - About Horror

Dangerous Place in the Earth


7 Tempat Paling Berbahaya di Dunia


Dari atmosfer yang penuh dengan badai sampai lempeng pelat tektonik yang selalu bergeser, Bumi dapat menjadi tempat yang sangat berbahaya bagi manusia. Gempa bumi, banjir dan bencana alam lainnya telah menewaskan hampir 1 juta jiwa pada setiap tahunnya, menurut UN International Strategy for Disaster Reduction Secretariat. Jutaan orang lainnya terluka atau mengungsi dari rumah mereka. Tidak ada yang tahu dimana bencana berikutnya akan terjadi, tapi ada beberapa daerah yang lebih rawan terkena dampak bencana dibanding tempat lainnya. Berikut 7 tempat yang paling berbahaya dan rawan terjadi bencana di dunia.

1. Jawa dan Sumatera, Indonesia

Tsunami Aceh

Kedua pulau di Indonesia ini mungkin adalah tempat yang menghadapi jenis ancaman bencana alam yang paling banyak daripada tempat lain di dunia. Kekeringan, banjir, gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung berapi dan tsunami mengancam seluruh wilayah Indonesia, dan Jawa dan Sumatra memiliki risiko yang paling tinggi, menurut Center for Hazards and Risk Research di Columbia University.

Bencana yang paling terkenal yang melanda Indonesia adalah tsunami Samudera Hindia pada tahun 2004, yang diperkirakan menewaskan sekitar 227.898 orang setelah gempa dengan kekuatan 9,1 skala Richter memicu terjadinya gelombang besar. Indonesia menderita kerusakan paling parah di antara negara-negara lainnya yang terkena dampak di Asia Tenggara, dengan lebih dari 130.000 orang dinyatakan meninggal.

Tapi bencana yang lebih kecil dapat menyebabkan penderitaan terus menerus. Antara tahun 1907 dan 2004 (sebelum tsunami), kekeringan telah menewaskan 9.329 orang Indonesia, menurut kelompok Universitas Columbia. Letusan gunung berapi telah menewaskan 17.945 orang pada periode waktu yang sama, dan gempa bumi telah menewaskan 21.856 orang.

Salah satu letusan gunung berapi yang paling terkenal dalam sejarah, yaitu letusan gunung berapi Krakatau, terjadi di Selat Sunda, yang terletak antara pulau Jawa dan Sumatra. Dan belum lama ini, banjir telah membuat ribuan orang di seluruh Indonesia mengungsi dari rumah mereka, belum lagi tanah longsor yang biasa terjadi ketika musim penghujan.

2. Istanbul, Turki

Istanbul

Tidak ada yang tahu pasti kapan Patahan Utara Anatolia akan melepaskan kekuatannya, tapi satu hal yang pasti, patahan ini akan melepaskan kekuatannya. Gempa yang dihasilkan bisa menjadi berita sangat buruk bagi 12,8 juta orang yang tinggal di Istanbul. Untuk seabad yang lalu, gempa bumi di Patahan Anatolia Utara di utara Turki merayap ke arah barat. Gempa besar terakhir terjadi pada tahun 1999, ketika sebuah gempa bumi dengan kekuatan 7,6 skala Richter menghancurkan kota Izmit. Jumlah resmi korban tewas sekitar 17.000 orang, tetapi perkiraan tahun 2004 oleh peneliti dari University of Brasilia, Vasile Marza, memperkirakan bahwa angka korban tewas mencapai 45.000 orang.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa gempa selanjutnya akan lebih jauh ke barat, tepat di sebelah selatan Istanbul. Sebuah penelitian yang dilakukan pada Januari 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geosciences menemukan bahwa ketegangan sepanjang patahan ini bisa memicu beberapa gempa kecil sampai sedang, atau bisa dilepaskan sekaligus dalam bentuk gempa besar. Pada bulan Maret, ahli geofisika USGS Tom Parsons mengatakan kepada bahwa kemungkinan Istanbul terkena gempa berkekuatan 7 skala Richter atau lebih dalam 25 tahun mendatang adalah antara 30 sampai 60 persen.

3. Guatemala

Guatemala
Amerika Tengah akan terkena tiga ancaman bencana alam yaitu gempa bumi, badai dan longsor. Seiring dengan pantai barat Amerika Utara dan Selatan, Amerika Tengah terletak pada Cincin Api, lengkungan seismik aktif yang mengelilingi Samudera Pasifik. Guatemala tidak satu-satunya negara yang akan terpengaruh, tapi negara ini sudah mengalami bencana yang cukup parah. Pada tahun 1976, sebuah gempa bumi dengan kekuatan 7,5 skala Richter menewaskan 23.000 orang. Dan karena medan pegunungan yang ada di negara itu, tanah longsor menghambat upaya transportasi dan penyelamatan para korban.

Kombinasi topografi dan cuaca dapat mematikan juga. Hujan lebat dapat menjenuhkan lereng bukit, menyebabkan tanah longsor yang sangat menghancurkan. Pada tahun 2005, sisa-sisa Badai Stan merendam Guatemala, El Salvador dan Meksiko selatan, menyebabkan lebih dari 900 tanah longsor. Desa Panabaj dinyatakan terkubur sepenuhnya dan dinyatakan menjadi sebuah pekuburan masal setelah para pihak berwenang menyerah menggali 300 orang yang hilang. Jumlah korban tewas yang tepat tidak diketahui, tetapi beberapa perkiraan menunjukkan bahwa hingga 2.000 orang kehilangan nyawanya karena bencana ini.

4. Wilayah Sahel Afrika

Sahel Region
Kekeringan sering tidak mendapatkan perhatian sebanyak bencana alam lainnya, tetapi dapat menjadi pembunuh yang sangat menakutkan. Menurut Program Lingkungan PBB, lebih dari 100.000 orang meninggal karena kekeringan di wilayah Sahel Afrika sejak tahun 1972 sampai 1984. 750.000 orang lainnya tidak dapat menanam tanaman pangan mereka sendiri dan benar-benar tergantung pada bantuan pangan.

Wilayah kering Sahel berbatasan dengan Gurun Sahara, dan membentang sepanjang Afrika utara melalui Mauritania, Senegal, Mali, Niger, Burkina Faso, Nigeria, Chad, Sudan, Aljazair, Ethiopia dan Eritrea. Menurut PBB, eksploitasi manusia terhadap wilayah dengan air yang terbatas di daerah itu akan menyebabkan proses penggurunan, yang dapat meningkatkan risiko kekeringan dan kelaparan di masa depan.

5. Miami, Florida

Miami, Florida
Tidak ada yang bisa memprediksi dimana badai berikutnya akan terjadi, tetapi Florida selatan adalah tempat yang hampir selalu akan dilanda badai. Survei Geologi AS memperkirakan bahwa di ujung selatan Florida bisa terjadi lebih dari 60 badai selama periode 100 tahun. Dan pada tahun 2008, perusahaan SustainLane memberikan predikat kepada kota Miami sebagai kota yang paling berisiko terkena bencana alam di Amerika Serikat.

Badai yang merusak di Miami dan Florida Keys bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1926, Badai Besar Miami menghancurkan dan merusak setiap bangunan di pusat kota Miami dan menewaskan sedikitnya 373 orang, menurut Palang Merah setempat. Kurang dari 10 tahun kemudian, pada Hari Buruh tahun 1935, badai kembali menewaskan 408 orang di Florida Keys.

Mungkin badai paling terkenal yang menghantam Florida selatan adalah badai yang terjadi pada tahun 1992, yaitu Badai Andrew. Badai Andrew merupakan badai Kategori 4 dengan kecepatan angin tinggi sehingga badai ini bahkan menghancurkan instrumen pengukuran badai yang ada. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, Badai Andrew menewaskan 23 orang di Amerika Serikat, dan kerugian diperkirakan mencapai lebih dari 26,5 milyar Dollar AS.

6. Naples, Italia

Vesuvius
Pada tahun 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, dan mengubur kota kuno Pompeii dan Herculaneum yang berada di dekatnya. Lebih dari 50 letusan terjadi dan membuat kedua kota tersebut terkubur dengan abu vulkanik sehingga manusia yang ada di dalamnya pun tewas seketika dengan cara yang mengerikan. Banyak diantaranya mayat korban tewas tersebut yang terawetkan dan mengeras karena debu vulkanik dan menunjukkan betapa mengerikannya bencana tersebut.

Kota Naples terletak di dasar Gunung Vesuvius ini, dan mungkin ada sampai 650.000 orang yang tinggal di lerengnya, menurut Guido Bertolaso​​, kepala badan perlindungan sipil Italia. Sebuah letusan yang akan terjadi di masa mendatang bisa memaksa evakuasi lebih dari satu juta orang. Dan Vesuvius bukanlah satu-satunya gunung berapi aktif yang mengancam daerah berpenduduk padat ini. Laut Mediterania di lepas pantai Italia dipenuhi dengan gunung berapi. Yang paling mengkhawatirkan, menurut Bertolaso​​, adalah pulau wisata Ischia. Letusan di pulau tersebut bisa mencapai Naples dan bisa menjadi lebih buruk dari letusan Vesuvius.

7. Danau Nyos, Kamerun

LakeNyos
Bencana yang dahsyat dan mematikan mengintai dari bawah permukaan danau yang terletak di Afrika Barat ini. Sebuah kantong magma yang berada jauh di bawah danau terus menerus melepaskan karbon dioksida ke dalam air danau di atasnya. Dengan tekanan air setinggi 200 meter, karbon dioksida ini tetap dalam keadaan terlarut, sangat mirip dengan karbonasi dalam minuman bersoda.

Tetapi pada malam tanggal 21 Agustus 1986, air di danau tiba-tiba berbalik, dan karbon dioksida yang terlarut di dalamnya meledak seperti minuman bersoda yang diguncang. Awan karbon dioksida yang dihasilkan segera menuruni bukit, membuat 1.700 orang dan ribuan hewan kesulitan bernapas. Dalam jarak 24 kilometer dari lembah di bawah danau, hampir tidak ada satu pun korban yang selamat.

Hari ini, pipa digunakan untuk menyedot karbon dioksida dari dasar Danau Nyos. Pipa-pipa ini mencegah penumpukan karbon dioksida, tetapi itu tidak menjadikan Danau Nyos sepenuhnya aman, kata George Kling, seorang ahli geokimia dari Universitas Michigan yang berada di tim yang awalnya menyelidiki bencana tersebut pada tahun 1986.
sumber :http://www.berbagaihal.com/2012/08/7-tempat-paling-berbahaya-di-dunia.html
READ MORE - Dangerous Place in the Earth