Stoner Pertimbangkan Turun Lintasan Lagi
Aditya Putra - Okezone
Minggu, 13 Januari 2013 13:15 wib
Stoner pada 2012 lalu. (Foto: Reuters)
AALST, - Casey Stoner telah memutuskan untuk pensiun dari MotoGP pada akhir musim lalu. Namun, wakil presiden Honda Racing, Shuhei Nakamoto mengatakan kalau pembalap berkebangsaan Australia tersebut mempertimbangkan untuk kembali membalap suatu saat nanti.
AALST, - Casey Stoner telah memutuskan untuk pensiun dari MotoGP pada akhir musim lalu. Namun, wakil presiden Honda Racing, Shuhei Nakamoto mengatakan kalau pembalap berkebangsaan Australia tersebut mempertimbangkan untuk kembali membalap suatu saat nanti.
“Kami mengadakan pesta perpisahan untuknya pada Senin malam setelah GP Valencia. Usai pesta, kami mengobrol, dan saya tak bisa menahan air mata yang keluar. Saya sangat sedih akan kepergiannya dari MotoGP,” ujar Nakamoto, seperti dilansir Autosport, Minggu (13/1/2013).
“Kemudian, beberapa hari setelahnya, saya ditanya oleh beberapa teman Stoner terkait apa yang saya katakan padanya malam itu. Mereka mengatakan, Casey, yang awalnya tak pernah ragu memutuskan pensiun berkata ‘mungkin, saya harus tetap membalap’” sambung pria berusia 55 tahun tersebut.
Sesudah empat tahun memperkuat Ducati, Stoner dua tahun memperkuat Honda hingga akhirnya pensiun pada 2012 lalu. Nakamoto mengatakan, banyak hal spesial yang diberikan oleh pengoleksi dua gelar juara dunia MotoGP (2007 dan 2011) tersebut kepada Honda. Ia juga mengatakan, pintu Honda selalu terbuka bagi Stoner.
“Sejak pertama kali bergabung dengan Repsol Honda, Stoner selalu muncul dengan suatu hal baru yang kerap membuat kami terheran. Saya tak tahu apakah para pembalap lain merasa senang (bekerja) dengannya,” ujar Nakamoto.
Saya berharap cederanya bisa cepat membaik, dan jika kemudian ia memutuskan untuk kembali, dia akan mendapat sambutan hangat (dari kami). Saya mengatakan kepadanya bahwa tawaran (untuk kembali bergabung) selalu ada,” sambungnya. (dit)
“Kami mengadakan pesta perpisahan untuknya pada Senin malam setelah GP Valencia. Usai pesta, kami mengobrol, dan saya tak bisa menahan air mata yang keluar. Saya sangat sedih akan kepergiannya dari MotoGP,” ujar Nakamoto, seperti dilansir Autosport, Minggu (13/1/2013).
“Kemudian, beberapa hari setelahnya, saya ditanya oleh beberapa teman Stoner terkait apa yang saya katakan padanya malam itu. Mereka mengatakan, Casey, yang awalnya tak pernah ragu memutuskan pensiun berkata ‘mungkin, saya harus tetap membalap’” sambung pria berusia 55 tahun tersebut.
Sesudah empat tahun memperkuat Ducati, Stoner dua tahun memperkuat Honda hingga akhirnya pensiun pada 2012 lalu. Nakamoto mengatakan, banyak hal spesial yang diberikan oleh pengoleksi dua gelar juara dunia MotoGP (2007 dan 2011) tersebut kepada Honda. Ia juga mengatakan, pintu Honda selalu terbuka bagi Stoner.
“Sejak pertama kali bergabung dengan Repsol Honda, Stoner selalu muncul dengan suatu hal baru yang kerap membuat kami terheran. Saya tak tahu apakah para pembalap lain merasa senang (bekerja) dengannya,” ujar Nakamoto.
Saya berharap cederanya bisa cepat membaik, dan jika kemudian ia memutuskan untuk kembali, dia akan mendapat sambutan hangat (dari kami). Saya mengatakan kepadanya bahwa tawaran (untuk kembali bergabung) selalu ada,” sambungnya. (dit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar